Senin, 14 Februari 2011

Kompleks Kromium-difenilkarbazida

Kromium dalam jumlah kecil dapat ditetapkan secara kolorimetri dalam larutan basa sebagai kromat; uranium dan serium mengganggu, tetapi vanadium kecil pengruhnya. Transmitans larutan diukur pada 365 – 370 nm atau dengan pertolongan filter yang transmisi maksimumnya ada dalam daerah ungu. Suatu metode yang lebih peka adalah dengan menggunakan 1,5-difenil karbazida CO(NH.NHC6H5)2; dalam larutan asam (sekitar 0,2 M) kromat memberikan senyawa ungu yang dapat larut dengan  reagensia ini.
Molybdenum (VI), vanadium (V), Merkurium dan Besi mengganggu; jika ada permanganat dapat disingkirkan dengan mendidihkan dengan sedikit etanol. Jika anagka banding vanadium terhadap kromium tidak melebihi 10 banding 1, dapat diperoleh hasil yang hampirr benar dengan membiarkan larutan itu selama 10 – 15 menit setelah penambahan reagensia, karena warna vanadium difenilkarbazida cukup cepat menghilang.  Vanadat dapat dipisahkan dari kromat dengan menambahkan oksina kedalam larutan dan mengekstrak pada pH sekitar 4 dengan kloroform; kromat tetap berada dalam larutan air. Baik vanadium maupun besi dapat diendapkan dalam larutan asam dengan kuferon dan dengan demikian dipisahkan dari kromium (III).
Pertanyaan
  1. Bagaimana struktur dan sifat kompleks kromium difenilkarbazida dan struktur pengompleks 1,5-difenilkarbazida?
  2. Bagaimana kestabilan kompleks kromiun difenilkarbazida ?
  3. Bagaimana hibridisasi dan pembentukan warna dari kompleks kromium difenilkarbazida ?
  4. Bagaimana jika ligan difenilkarbazida diganti dengan ligan lain, atau jika logam pusat diganti dengan logam lain ?
  5. Bagaimana isomerisasi yang mungkin ada pada kompleks kromium difenilkarbazida?
Jawaban :

.:DownLoaD:.

needed more information about reaction mechanism of Crhromium-DiPhenylcarbazide complex? please dont hesitate to contact me at : indbongolz@gmail.com

by:
Indah Ar
Jurusan Kimia - Universitas Brawijaya
Malang - Jawa Timur

Tidak ada komentar: