Rabu, 06 Juni 2012

Plis deh!! hari ini hari libur lhoo...


Hari ini hari libur loooo….

Onion Head Emoticons 1426 juni, di korea selatan, termasuk hari besar nasional, sebutannya memorial day. Tentunya, kalender normal keluaran korea selatan, akan mencetak angka 6 di tanggal 6 juni dengan warna merah, yang artinya itu adalah hari libur. Semua kegiatan kantor, misalnya sekolah, kantor pos, bank dan lain – lain, berhenti beraktifitas sejenak di tanggal 6 juni.

6 juni pagi, pagi sekali, sekitar pukul 1 dini hari, saya habiskan dengan mondar – mandir di lab, seperti biasa, baru bisa menyelesaikan semuanya lewat tengah malam. Dan kali ini, tergolong, saya bisa pulang cepet, karena saya bisa melepas kaos kaki di tempat tidur saya saat jam beker kecil mungil saya menunjukkan pukul 02.15.  beberapa menit melakukan aktifitas sebelum tidur, mencuci muka, kaki dan merapikan meja belajar di dorm, yang acak adut seperti tak berpenghuni.
Jarum jam mungil saya seperti sedang ikutan lomba lari marathon, ia berlari cepat sekali, sangat cepat, dan gerakan saya melambat. Hanya beberapa langkah menuju kamar mandi, dan beberapa langkah kembali ke tempat tidur. Jarum itu mengitari beker mungil, dengan hitungan 1 jam. Akhirnya, saya memutuskan untuk menunggu waktu subuh, sekitar 3.32 pagi.

Tubuh saya yang imut sangat peka sekali, dy bisa mengidentifikasi adanya warna tanggal merah di kalender, ia tak mau digerakkan dari tempat tidur saat ayam – ayam korea sudah berkokok, saat burung – burung tanpa dosa sudah menyanyi – nyanyi. Kedua room mate saya yang hobi mencuci rambut tiap hari, terdengar bersautan membunyikan hair dryer. Walaupun begitu, tubuh saya tetap terdiam, bersembunyi di balik selimut tipis musim panas.
Kaki dan tangan saya memutuskan untuk bergerak saat mata saya melihat senyum manis si mickey di handuk yang saya gantung tepat di pegangan pintu lemari. Beberapa saat kemudian, saya siap dengan headset pendukung ke-autisan, student ID yang biasa saya gantungkan di leher, sepatu santai. Berjalan keluar kamar, dengan satu sentuhan bunyi “srreeet” panjang , tanda digital lock dipintu kamar sudah dalam posisi terkunci.  

Langkah kaki sudah seperti ter-setting “default”, menuju tempat yang sama, parkiran sepeda, dan begitu pula saat mengayuh sepeda, kaki sudah ter-set otomatis meuju student office di departemen. Yang terlihat beda hari ini hanya departemen office, tak berpenghuni, sepi. Yang lain, sama halnya dengan hari – hari biasa, banyak yang berkeliaran, memakai seragam putih panjang dan sarung tangan, jas lab. Saya pun memasuki student office seperti biasa, dan formasi PhD student lengkap, hanya 2 master sudent yang tidak ada di tempat duduknya (saat saya belum datang, komplit, ketiga master student di lab saya, tidak dalam formasi barisan).

Setelah menghidupkan computer dan melihat ‘to do list’ yang tertempel dimeja, saya menuju lab. Lab tempat dimana banyak bahan kimia, banyak strong acid (asam) yang berkeliaran. Dan saya memutuskan untuk memakai jas lab saya yang sudah berumur 1,5 tahun, karena hari ini saya akan mengobok-obok acid lagi. Saya tak mau mengotori jas lab saya yang baru, yang hanya berumur beberapa bulan, masih belum satu titikpun noda menghinggapinya. Ditengah proses mainan ‘air’ itu, salah satu PhD student dengan membawa beberapa bendel kertas dan lab-note, mondar mandir, mencari tempat kosong, dan menyiapkan tempat duduk. Dan beberapa saat kemudian, sosok professor berjalan dibelakang saya, yang bisa saya lihat jelas, dari kaca fume hood (lemari asam), tempat dimana saya berdiri. Diskusi Nampak serius dan panjang, dalam bahasa korea, yang sedikit sekali bisa saya mengerti, kesimpulannya, mereka sedang ngobrol tentang sesuatu yang spesifik, jadi saya belum mengenali kata – kata yang mereka pakai, sesuatu yang spesifik itu, tentu saja, tentang RISET.

Saya masih berkutat dengan se-ember HCl saya, dan berfikir, bergumam dalam hati “Plis deh, ini khan hari libur, kenapa masih ada personal meeting sama prof, yang bahasannya seputar itu, ya ampun, pliss deh”…”itu anak – anak PhD kalender duduk di mejanya pada fotokopian semua yach, plis deh, ini khan hari libur, masih ajah mereka duduk tegang disitu, main – main ama tumpukan kertas

Sebelum professor menghampiri saya dan menanyakan hal – hal aneh nan kramat kepada saya (misal, publikasi, new project, Pi Eij Di dan teman - temannya)…sebaiknya saya segera menyingkir dari lab. Kusuruh tangan dan kaki ini kerja cepat. Segera pergi, dan melanjutkan aktifitas di tempat lebih aman, tanpa acid, tanpa bahan – bahan kimia, tanpa kontaminasi udara, dengan buku – buku tebal, dengan kertas coret – coretan, dengan kalkulator, penggaris, pensil dan penggapus, saya kabur dari lab menuju student office.

*dan ini terjadi disemua tanggal merah in whole year*
kesimpulannya :
- tanggal merah tidak berarti libur
- tanggal merah berarti boleh datang ke lab telat, bukan tidak datang ke lab
- tanggal merah, tidak ada kelas, ngelab tetep lanjut

Onion Head Emoticons 45(_ _)'...plisss deehh...!!!




my book collection in the office *koleksi doank ga pernah dibaca..hahahha*

my desk at TMBL student office *ini meja saya pas saya semester satu*

jam beker peninggalan mas arfan bersama para boneka saya

Tidak ada komentar: