Sabtu, 04 April 2009

Hidrolisis dan Hidrasi

~Hidrolisis dan hidrasi pada pencampuran semen dengan air~

HIDROLISIS
hidrolisis berasal dari kata hidro dan lisis. Hidro berarti air dan lisis berarti peruraian sehingga hidrolisis artinya reaksi peruraian di dalam air. Pada pengerasan semen terjadi reaksi hidrolisis, yaitu terurainya senyawa – senyawa oksida yang terdapat dalam material semen (Kapur (CaO), Silikat (SiO2), Alumina (Al2O3), dan Besi Oksida (Fe2O3)) di dalam air membentuk  senyawa – senyawa hidrolisis yaitu:

HIDRASI
Hirasi adalah pelarutan suatu zat dengan pelarut air. Ketika semen dilarutkan dengan air, maka terjadilah reaksi hidrasi yang menghasilkan berbagai macam senyawa kimia, senyawa kimia yang terpenting antara lain :

C2S = 2,87(SiO2)-0,75(C3S)
C3S = 4,07(CaO)-7,6(SiO2)-6,72(Al2O3)-1,43(Fe2O3)-2,85(SO3)
C3A = 2,65(Al2O3)-1,69(Fe2O3)
C4AF = 3,04(Fe2O3)

Reaksi hidrasi semen tersebut merupakan reaksi eksoterm. Sehingga sistem melepaskan kalor kelingkungan yang akan menyebabkan lingkungan mengalami kenaikan suhu. Kenaikan suhu oleh reaksi hidrasi tersebut dinamakan panas hidrasi. Tinggi rendahnya panas hidrasi yang dihasilkan saat semen beraksi dengan air bergantung pada komposisi senyawa kimia yang dihasilkan saat terjadi reaksi hidrolisis material semen di dalam air.

REFEREFSI  :

Tidak ada komentar: