Senin, 22 Desember 2008

Mengapa senyawa kompleks berwarna

Mengapa senyawa kompleks berwarna ?
Senyawa kompleks dapat berwarna karena senyawa tersebut menyerap energi pada daerah sinar tampak. Penyerapan energi tersebut digunaan untuk melakukan promosi atau transisi elektronik pada atom pusat. Pada kompleks yang berkarakter d1-d9 merupakan kompleks yang memiliki warna dikarenakan adanya transisi elektronik pada orbital d. Bila kedua orbital molekul yang memungkinkan transisi memiliki karakter utama d, transisinya disebut transisi d-d. Pada orbital d terjadi pembelahan atau splitting orbital yang akan menghasilkan dua tingkat energi yaitu eg dan t2g pada oktahedral. Pada kompleks d0 dan d10 memiliki keistimewaan karena terdapat senyawa dari kompleks ini yang menghasilkan warna. Hal ini dikarenakan adanya transisi transfer muatan (Charge Transfer). Transisi transfer muatan diklasifikasikan atas transfer muatan logam ke ligan (metal (M) to ligand (L) charge-transfers (MLCT)) dan transfer muatan ligan ke logam (LMCT).

Mengapa Fe(SCN)6 memiliki serapan maksimum pada panjang gelombang 460 nm dan Fe salisilat pada 300 nm dan 520 nm?
Besi (III) SCN merupakan kompleks yang berwarna kuning hal ini berarti, kompleks tersebut menyerap warna dari warna komplementer  kuning, yaitu biru. Dengan kata lain, penyerapan energi oleh senyawa kompleks besi (III) sianida terkuantiasi, yaitu pada rentang panjang gelombang daerah visible (biru). Dengan range panjang gelombang  430 nm – 490 nm, oleh karenanya serapan maksimum senyawa kompleks  Fe(SCN)6 berada pada panjang gelombang 460 nm, dimana pada panjang gelombang tersebut energi radiasi yang diberikan sangat sesuai untuk terjadinya transisi sehingga akan memberikan serapan maksimal. Sedangkan Besi(III) salisilat merupakan senyawa kompleks yang berwarna ungu. Hal ini berarti, kompleks ini menyerap warna dari warna koplementer ungu yaitu kuning. Namun munculnya panjang gelombang maksimum pada daerah UV disebabkan adanya trasisi elektronik yang di sebabkan adanya gugus kromofor yakni cincin benzena yang terdapat pada kompleks tersebut

Jelaskan mekanisme pembentukan warna kompleks Fe(SCN)6 dan Fe(salisilat)3!
Warna yang timbul dari senyawa kompleks ini disebabkan oleh adanya transisi elektronik dari komplek tersebut. Kompleks ini menunjukan salah satu warna komplementernya kerena atom pusatnya memiliki orbital d yang belum terisi penuh elektron. Adanya orbital d yang belum terisi penuh ini menyebabkan kemungkinan terjadinya transisi elektronik dari satu orbital d dari tingkat energi terendah ke orbital d yang tingkat energinya tinggi. Pada kompleks ini, strkturnya adalah octahedral sehingga transisi yang etrjadi adalah dari orbital t2g ke orbital eg. Untuk Fe(SCN)6 menyerap warna biru sehingga nampak warna komplementer kuning, sedangkan untuk Fe(III) salisilat berwarna ungu.

Jelaskan transisi elektronik yang terjadi pada kompleks Fe(SCN)6 dan Fe(salisilat)?
Transisi ekektronik pada Fe(SCN)6, bila dilihat dari spectra serta bilangan koordinasi atom pusatnya merupakan transisi d-d. Dilihat dari spektranya, Fe(SCN)6 menyerap warna pada daerah panjang gelombang 460, hal ini menujukkan bahwa transisi elektoniknya memerlukan energy yang cukup besar. Energi transisi besar menujkkan bahwa kompleks memiliki medan kuat. Kompleks  medan kuat dengan lima electron pada orbital d, mengakibatkan lima elektron tersebut menempati t2g sedangkan orbital eg kosong. Adanya kekosongan pada orbital eg memungkinkan transisi electron dari t2g ke eg.

Pada kompleks Fe(salisilat)3, terdapat dua puncak pada spectra absorbsinya. Pertama puncak yang muncul pada daerah UV dengan absorbansi yang sangat besar, dan pucak pada daerah visible dengan absoransi yang lemah. Puncak pada daerah UV mengindikasikan adanya transisi elektronik dari pi ke pi* yang disebabkan adanya gugus kromofor cincin bezena dari asam salisilat. Sedangkan puncak lemah pada daerah visible disebabkan adanya transisi d-d dari kompleks tersebut. Pada daerah visible puncak absorbansi terdapat pada panjang gelombang 520 nm yang ditunjukkan oleh warna ungu  larutannya. Kompleks ini berstruktur octahedral sehingga transisi yang menyerap pada panjang gelobang 520 nm tersebut merupakan transisi electron dari t2g ke eg.

Tidak ada komentar: