Sabtu, 27 Januari 2018

Membuat Visa Schengen Belanda di VFS Surabaya 2018



“Eh kmaren checklist visa schengen Belanda, aku download dimana ya”
“meneketehek, di website VSF surabaya keules”
“Lah iyah, sebelah mananya website VSF”
“googling ajah deh”

Sepenggal obrolan saya dan suami, yang ingin mengurus Visa Schengen tujuan Belanda untuk kedua kalinya. Sudah sukses mengurus visa pertama, dan saat mau ajuin visa untuk kedua kalinya malah lupa, apa ajah syaratnya. Jadi, tulisan ini dibuat sebagai catatan pengingat dan dokumentasi, jika dan hanya jika, relatif saya (termasuk suami dan keluarga besar) mau berkunjung ke Belanda.

Prolog:
Gosipnya sih, Visa Schengen Belanda adalah visa Schengen paling mudah didapat. Tapi tidak semua pengajungan visa Schengen loh bisa melalui Belanda. Aturan umumnya, Belanda menjadi salah satu tujuan utama negara Schengen (tinggal paling lama), atau negara Schengen pertama dan/atau negara Schengen terakhir yang dikunjungi.

Berdasarkan testimonial dari suami, memang sih visa Schengen Belanda ini cukup mudah untuk diurus sendiri. Apalagi jika kita berdomisili di Jawa atau Bali, karena proses pengajuan visa dapat diajukan melalui agen resmi yang ditunjuk negara-negara Schengen, VSF Global, dan perwakilannya ada di Jakarta, Surabaya dan Bali. Alamat lengkap VFS Global disini

Saya sendiri mahasiswa transfer dan New Zealand ke Belanda, sehingga memegang MVV atau long term visa, yang berlaku selama masa studi, pengajuannya dibantu oleh institusi, easy peasy, tinggal kirim dokumennya ke pihak kampus jadi ga bisa cerita detail prosesnya. Karena suami saya tidak berencana tinggal di Belanda juga, maka tidak perlu MVV ini (alasan lain adalah biayanya mahal, hahhahaa). Untuk berkunjung ke Belanda, cukup membuat visa turis atau visa undangan (untuk mengunjungi keluarga). Alhamdulillahnya, untuk aplikasi kedua, dapat multiple entry yang berlaku selama satu tahun  (*padahal berharap dapat 2 tahun langsung, atau lebih ehehhe, seperti visa turis New Zealand kemarin – semoga ada waktu untuk nulis pengajuan visa turis ke NZ yaaa….)

Langsung ajah, cekidot persyaratan visa Schengen (Belanda) dan cara pengajuannya:

Checklist dokumen
bisa di download lebih lengkapnya: checklist visa belanda
  1. Application form, dapat diunduh langsung dari website VFS global, atau bisa klik tautan form aplikasi.
  2. Passport, beserta:
    a.     Fotokopi paspor halaman depan belakang.
    Masa berlaku minimal 3 bulan setelah meninggalkan negara Schengen, masih terdapat 2 halaman kosong untuk stempel imigrasi.
    b.     Fotokopi visa Schengen.
    (kalo sudah pernah dapat visa – optional – kemarin suami saya ga pake, lah khan visanya masih nempel di passport untuk pengajuan kedua)
  3. Legal residence 
    a.     Fotokopi KTP
    b.  Fotokopi KK dan akta kelahiran (persiapkan saja, karena ini tidak wajib jika pelamar tidak dibawah umur)

    🎯: Jika sudah punya translasi dokumen diatas dalam bahasa inggris, silahkan dibawa saja untuk berjaga-jaga. Pengalaman suami kamarin, tidak melampirkan ini dokumen translasi, tapi karena kita sudah ada translasinya, jadi dibawa ajah, siapa tau dibutuhkan. 
  4. Photo ukuran 3,5x4,5 cm dengan background warna putih. Detail ketentuan foto bisa di-kepoin disini🎯: sebaiknya membawa cetak foto lebih dari satu dengan proporsi yang berbeda-beda. Nanti bisa ditunjukkan kepada petugas loket VFS, mana yang sekiranya memenuhi persayaratan foto Dutch Embassy.
  5. Travel document 
    a.     Itinerary perjalanan, contoh yang kami buat : lihat disini

    b.     Bukti akomodasi (booking hotel).
    Disesuaikan dengan itinerary. Jika itinerary belum fix, cari booking hotel yang bisa di cancel. bisa coba di https://www.booking.com. Kalo belum punya akun, registrasi dulu kemudian cari hotel dengan free cancelation.

    Jika punya kerabat di Belanda dan berencana menginap di rumah kerabat tersebut, bisa minta surat guarantee letter dari Gementee (kependudukan), tempat kerabat tersebut tinggal. Atau formnya bisda di download disini.

    Jika memang mengunjungi anggota keluarga di Belanda, baik sebagai student atau high skilled migrant. Bisa dilampirkan passport dan residence permit (Verblifj) dari kerabat tersebut.

    c.     Bukti booking tiket pesawat PP
    Cari yang bisa di cancel. Misalnya membuat dummy tiket dari website thaiairways atau KLM. Contoh tutorialnya bisa dilihat disini

    d.     Bank statement  dan rekening koran
    Pengalaman suami kemarin: Rekening Koran = buku rekening di cetak, bagian depan dan belakang yang menunjukkan nama pemilik rekening dan saldo terakhir 😅. Kemudian minta bank reference dalam Bahasa inggris dari banknya, itu bayar 50ribu sekali minta. Nah untuk saldo minimal, katanya sih minimal 34euro perhari, jadi hitung sendiri kalo mau europe trip 30 hari. Berapa saldo minimal yang harus ada di rekening.

    Jika sponsor adalah anggota keluarga yang tinggal di Belanda, bisa melampirkan bank statement atas nama anggota keluarga tersebut. Atau bisa juga melampirkan kontrak kerja atau slip gaji dari kerabat tersebut dalam 3 bulan terakhir, minimal sekitar 1400 euro/bulan.

    e.     Surat keterangan bekerja
    Surat dari atasan tempet bekerja, contoh yang kami buat disini, atau surat ijin orang tua jika belum bekerja. Keduanya dalam Bahasa inggris. Surat ini bisa dijadikan bukti bahwa kita akan kembali ke Indonesia, dan ga bakal jadi imigran gelap di Belanda.

  6. Travel insurance, bisa di beli online lewat website, kemarin suami pake AXAmandiri, bisa juga pakai Allianz: TravelPro EU Deluxe Individual


Schedule Appointment di VFS

Masuk ke website VSF global

Karena kami berdomisili di Jawa timur, VFS global di Surabaya menjadi sasaran. Buat ID baru jika belum punya ID, dan ikuti langkah-langkahnya, cukup mudah dan sudah banyak tutorial yang share tentang ini. Pada tahun 2017 kemarin, Pembayaran jasa VFS dan biaya pembuatan visa Schengen dibayar ditempat. Namun, mulai Januari 2018, pembayaran Jasa VFS dilakukan secara online, dengan biaya Rp. 395.000 jasa VFS dan Rp. 20.00 untuk layanan SMS dan email, pembayaran dilakukan online dengan tenggang waktu 1 jam setelah melakukan reservasi online. Setelah membayar, kita mendapat email konfirmasi dari VFS yang berisi schedule appointment kita. 

Pengumpulan berkas
VFS Surabaya berlokasi di Gedung graha pena. Lebih lengkapnya :
15th Floor, R. 1506, Graha Pena, Jalan Ahmad
Yani No. 88, Surabaya - 60234, Indonesia
Setelah mengisi schedule appointment di atas, maka dokumen reservasi pengumpulan berkas akan nangkring di email kita. Print dan bawa saat mendatangi kantor VFS. Datang tepat waktu dan menggunakan pakain rapi. Pengumpulan berkas cukup singkat, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. di VFS surabaya ini cukup sepi, karena hanya melayani pembuatan visa schengen ke Belanda dan visa UK. 

Petugas akan mengecek kelengkapan berkas kita sesuai dengan checklist diatas, serta dokumen-dokumen pendukung yang akan kita lampirkan. Kemudian, dilakukan biometrik, jadi pemohon harus hadir sendiri di VFS. Selanjutnya dapat melakukan pembayaran untuk pembuatan visa sebesar Rp. 900.000 (60euro). Biaya ini dibayar cash di loket  saat pengumpulan berkas, tidak menerima ATM. 

Pengambilan Visa
Secara umum, visa akan jadi sekitar 15 hari kerja. Namun, biasanya akan jadi lebih cepat, yaitu sekitar 5 hari kerja atau satu minggu. Nah, saat visa sudah jadi, kita mendapat SMS dan email dari VFS untuk mengambil visa. Tidak perlu melakukan reservasi pengambilan, dapat dilakukan setiap hari kerja. Untuk VFS surabaya waktu pengambilan visa yang sudah jadi akan dilayani pukul 14.00 - 15.30. Langsung datang, melapor ke security di depan VFS jika kita akan mengambil visa yang sudah jadi. Nanti kita dipersilahkan masuk ruangan, tunggu sebentar, dan passport akan diberikan dengan tempelan Schengen visa didalamnya. Jangan lupa untuk mengecek validitas dan nama di dalam Visa sebelum meninggalkan ruangan. 

inilah penampakan visa schengen :)
Canal - landmark banget untuk Belanda


Windmill - another landmark
foto paling epic


Berencana bikin postingan, travel hemat eropahhh...moga ada waktu yess!!
Biar punya cerita buat foto2 inii niiee.....





2 komentar:

Unknown mengatakan...

halo bu, boleh minta alamat email or kontak ibu maupun suami ibu. Karena saya sedang dalam proses pengurusan visa schengen dan baru pertama. Jadi saya sedang mengalami kebingungan. terima kasih

Unknown mengatakan...

Thanks for info jangan lupa kunjungi website kami https://bit.ly/2PCx1jU